Hari ini, kita mengenang Pertemuan Bersejarah 32 tahun yang lalu di Asisi, ketika Santo Yohanes Paulus II mengundang wakil-wakil agama Kristiani dan agama-agama besar dunia untuk berdoa bagi perdamaian.
Untuk pertama kali dalam sejarah, pada tanggal 27 Oktober 1986, di kota Assisi Italia, Santo Yohanes Paulus II mengorganisir sebuah pertemuan dimana para tokoh agama seluruh dunia berdialog dan berdoa bersama bagi kedamaian dunia, dan menghasilkan “buah” untuk membantu mengatasi kesalahpahaman, ketidakpercayaan dan sikap tertutup. “Damai adalah ladang kerja untuk kita semua”, kata Paus Yohanes Paulus II kepada dunia yang ditandai adanya tekanan Perang Dingin.
Sejak saat hari bersejarah itu, lahirlah satu gerakan damai yang berhasil mendapatkan prestasi dan berhasil mencegah situasi di beberapa negara, yang mungkin lebih buruk dari situasi yang kita jalani di negara kita. Untuk pertama kalinya agama-agama berbeda berkumpul bersama untuk perdamaian, setelah diabaikan atau bahkan telah berjuang selama berabad-abad.
Pada tahun-tahun berikutnya Komunitas Sant’Egidio melanjutkan untuk menghidupi semangat Assisi ini sebagai respon atas undangan Yohanes Paulus II sendiri yang mengatakan, “Let’s keep spreading the message of Peace and living the spirit of Assisi”. Langkah konkret dala Brindge of Peace
Untuk merayakan hari bersejarah ini kami mengusulkan beberapa video, artikel, dan sebuah ebook, yang dapat diunduh secara gratis dalam format yang berbeda, di jalan damai dalam Spirit Assisi.
E-BOOK
Sulle vie della pace nello "Spirito di Assisi"
DOWNLOAD GRATUITO
(Pdf - Kobo - Google Playbook)
VIDEO
APPROFONDIMENTI
- Ponti di Pace - Bologna 2018
- Il messaggio di Papa Francesco a Ponti di Pace
- L'appello finale di Ponti di Pace