Banyak meja perjamuan disiapkan untuk orang miskin di Hari Orang miskin Sedunia

Daerah pinggiran kota di Roma dan di dunia "merangkul" pesta yang diprakarsai oleh Paus Fransiskus di Santo Petrus

Minggu, 19 November, untuk pertama kalinya, gereja merayakan Hari Orang miskin Sedunia. Sebuah keputusan yang diambil oleh Paus Fransiskus dalam penutupan Jubileum Belas Kasih. Sementara di Santo Petrus, Paus mengadakan makan siang bersama sekitar 1500 orang miskin, beberapa di antaranya adalah sahabat-sahabat kita yang hidup di jalan, juga seluruh Komunitas Sant'Egidio melakukan hal yang sama sebagai bentuk persahabatan dan solidaritas bagi orang miskin.

Di Warsawa, Polandia, Komunitas membuka Lemari untuk Sahabat, dimana para tunawisma sekali dalam seminggu dapat memilih pakaian dan sepatu. Tidak hanya sebuah tempat memilih pakaian bekas, tetapi juga untuk berkumpul dan bertemu dengan teman-teman mereka sambil berbincang-bincang. Karena letaknya di pusat ibu kota, tempat ini juga didatangi banyak penduduk Warsawa untuk mendapatkan selimut, makanan dan juga pakaian untuk musim dingin. Ini dikenal dengan nama eco-solidaritas

Di Roma, di daerah Ostiense, bertepatan dengan Minggu itu, telah diresmikan tempat pelayanan mandi gratis di Oratorio San Paolo. 

Di mensa (kantin gratis) di Via Dandolo, dan di beberapa daerah pinggiran seperti di Laurentino, Serpentara, Jakarta dan lainnya lagi, setelah misa ekaristi, diadakan makan siang untuk semuanya!