Paus Fransiskus mendarat pagi ini di Jakarta, Indonesia, yang merupakan negata pertama dari perjalanan panjangnya ke beberapa negara di Asia Timur.
Pada saat kedatangannya, Paus disambut oleh delegasi sahabat-sahabat miskin Komunitas Sant'Egidio di Jakarta - beberapa keluarga pengungsi dari Sri Lanka dan Somalia, sekelompok lansia yang tinggal di panti jompo, anak-anak dari Sekolah Damai, dan beberapa tunawisma yang hidup dengan mengumpulkan dan mendaur ulang sampah.
Paus berhenti bersama mereka semua, mendengarkan kisah-kisah pilu para pengungsi, beberapa di antaranya adalah korban kapal karam di pantai Indonesia, dan dengan penuh kasih menyapa para lansia dan tunawisma.
Sebelum menyalaminya, anak-anak memberikan gambar yang dibuat di Sekolah Damai kepada Paus Fransiskus yang menggambarkan 'Dunia yang kita inginkan'.