HARTA KEHIDUPAN: SENANTIASA MENDENGARKAN LANSIA

Dalam menyambut Hari Lansia Nasional 2022 dengan tema “Lansia Sehat, Indonesia Kuat", Komunitas Sant’Egidio di beberapa kota mengadakan serangkaian kegiatan.

Di Jakarta, beberapa lansia warga Panti Lansia Santa Anna diajak makan malam bersama di sebuah restoran di kawasan Pantai Ancol, Jakarta. Acara yang dimeriahkan dengan permainan, nyanyian, berlangsung dengan penuh kegembiraan.

Sementara itu saat pelayanan Sekolah Damai, anak-anak diberikan penjelasan makna pentingnya lansia dan kemudian beberapa anak diajak untuk mengunjungi para lansia yang tinggal di lingkungan mereka. Dalam perjalanan, kami bertemu dengan seorang wanita tua yang mengemis di jalan. Kasihan dia.... Tapi kemudian anak-anak bisa belajar sesuatu dari pertemuan ini.

Di Medan, para sahabat merayakannya dengan mengunjungi para pastor lansia, antara lain Uskup Emeritus, Mgr. Pius Datubara, OFM Cap. kemudian mengunjungi para lansia di panti lansia Karya Kasih. Sebelumnya pengelola panti tidak mengijinkan untuk masuk panti karena masih ada 2 orang lanjut usia dalam masa pemulihan dari covid19. Tapi seperti biasa, selalu ada keajaiban. Ketika teman-teman tiba, malah diizinkan masuk walau hanya bertemu beberapa orang lansia. Kepada para lansia, diberikan cinderamata berupa mug, semua senang dapat menerima hadiah yang dipersiapkan secara khusus ini.

Di Padang, Mgr. Vitus Rubianto Solichin, SX bergabung untuk berpesta di panti lansia Wisma Cinta Kasih. Para lansia sangat menikmati momen berharga ini, apalagi ketika dapat saling berbagi cerita, juga dapat menyanyi dan menari bersama.

Di Kupang perayaan Hari Lansia Nasional diawali dengan Liturgi Ekaristi bersama dengan para lansia di Panti Lansia Budi Agung, dilanjutkan dengan beragam acara permainan dan ditutup dengan makan siang bersama.

Di Yogyakarta, Komunitas Sant’Egidio, Kembali mengunjungi rumah lansia Domus Pacis untuk pertama kalinya setelah ditutup untuk berbagai kunjungan selama masa 2 tahun pandemi. Pesan mengharukan dari seorang Romo di sana: “Mari mendoakan perang di Ukraina agar segera berakhir.”

Momen peringatan ini merupakan sukacita besar bagi kita semua, karena bertepatan dengan Hari Komunikasi Sosial Sedunia dengan tema yang diberikan Bapa Suci: "Mendengarkan Dengan Telinga Hati". Kita dapat mulai melihat pintu-pintu yang tertutup mulai terbuka untuk sebuah dialog dengan para lansia. Perayaan peringatan ini juga adalah bentuk nyata solidaritas dan usaha membangun masyarakat yang inklusif terhadap eksistensi lansia di berbagai tempat di Indonesia. Pada kesempatan ini juga orang muda dapat bejalar dari pengalaman hidup para lansia yang begitu kaya, dan di atas semua itu, perayaan ini adalah pemenuhan hak para lansia untuk mendapatkan perhatian, perawatan dan untuk didengarkan.