Pelajaran tentang kasih: Sant'Egidio Nigeria dapat memahami para lansia

Suka cita yang dirasakan oleh lebih dari 80 orang lansia dan kaum muda kemarin di Lagos sungguh tidak mengenal batas saat sebuah organisasi non pemerintah yang dikenal sebagai Sant'Egidio berbagi makanan dengan mereka dan juga menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama dengan mereka. Para lansia yang datang dari berbagai negara bagian Lagos yang berbeda berkumpul di Oweh street No.2, Jibowu Lagos.

Tercatat bahwa para lansia yah hadir berusia antara 65-70 tahun sementara orang muda yang juga hadir berusia antara 25-40 tahun. Disebutkan bahwa banyak dari lansia yang hadir tidak memiliki pekerjaan dan telah pasrah akan nasib mereka sementara beberapa dari mereka yang hadir hanya dapat menjalankan usaha kecil dan hanya dapat mengharapkan kehidupan yang lebih baik.

Yang menyambut para tamu adalah penanggung jawab dari negara bagian Lagos untuk Sant'Egidio Nigeria, Kate Adebowale, yang menyebutkan bahwa gerakan tersebut sungguh sejalan dengan tujuan dari Sant'Egidio. Dia mengatakan bahwa “Tujuan kita adalah untuk lebih memperhatikan para lansia melalui “Long live the elderly project”.

Menurut Adebowale “kami ingin membangun persahabatan dengan mereka. Untuk sekarang ini kami ingin menyambut mereka di rumah komunitas sebulan sekali untuk berdoa dan berbagi makanan dengan mereka untuk waktu sekitar 2 bulan. Kemudian kita akan mengunjungi mereka di rumah sehingga kita dapat membangun persahabatan secara pribadi dengan mereka.

Salah satu lansia tersebut, yaitu Ibu Ebun, menunjukkan rasa terima kasihnya atas gerakan tersebut, dan dia berdoa agar Tuhan terus memberkati Komunitas sehingga dapat melakukan lebih banyak hal untuk kemanusiaan, menurutnya, dia telah menemukan suatu persahabatan yang baru bersama dengan Komunitas Sant'Egidio