Komunitas Sant'Egidio, Universitas Sophia dan Rissho Kosei-kai akan mengadakan Konferensi Internasional Tokyo pertama dengan tema VISI BARU AFRIKA, yang akan diselenggarakan di Universitas Sophia pada hari Sabtu tanggal 19 Mei. Dimulai dari TICAD Deklarasi Nairobi VI, konferensi tersebut bertujuan untuk menjawab tantangan-tantangan dan isu-isu mutakhir yang berkaitan dengan konflik, kemiskinan, dan krisis kemanusiaan lainnya. Lebih lanjut, tujuan lainnya adalah mencari upaya kemanusiaan dan politik yang diperlukan, berkaitan dengan pemerintah Jepang dan Italia, berhubungan dengan Pembangunan Berkelanjutan negara-negara Afrika.
Konferensi tersebut merupakan Konferensi Tripartit pertama - Afrika, Jepang dan Italia- dengan dihadiri oleh beberapa tokoh relevan dari Afrika. Di antara mereka: Yang Mulia Charles Dubane, Menteri Luar Negeri Afrika Tengah, Yang Mulia Olabisi Dare, Kepala Departemen Kemanusiaan Uni Afrika, Yang Mulia Samia Nkrumah, Anggota Parlemen dari Ghana dan Presiden Kwame Nkrumah Center, Dr. Pacem Kawonga, aktivis Komunitas Sant'Egidio Malawi.
Semua wartawan diperbolehkan mewawancarai mereka secara pribadi dan pembicara lainnya dalam konferensi tersebut, di aula yang diperuntukkan untuk konferensi pers di Auditorium yang sama, dari pukul 9.30 pagi sampai 6.00 sore pada hari Sabtu tanggal 19 Mei- selama jadwal Konferensi. Silakan berkomunikasi dengan Sekretariat bagi semua permohonan wawancara.
Konferensi tersebut akan membawa 700 peserta termasuk pemimpin politik, Duta Besar, Perwakilan Badan-Badan PBB, pakar pembangunan dan kemanusiaan, pimpinan masyarakat madani dan lembaga akademis dari Afrika, Jepang dan negara lainnya. Melalui sesi berbagi di antara gagasan dan pemikiran para peserta dari berbagai sektor dan bagian, kami secara bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan kebaikan bersama Afrika.