Gereja Sant'Egidio di Roma, dari nama gereja inilah asal mula nama Komunitas Sant'Egidio.
Nama Sant’Egidio telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, namun Komunitas Sant’Egidio tidak ingin menerjemahkan nama itu, karena nama tersebut diambil dari nama gereja, nama itu indah dan merupakan sebuah tanda persatuan, sehingga nama komunitas akan dikenal dengan satu nama saja di semua negara.
Di dalam Gereja Sant'Egidio, ada sebuah altar yang dikhususkan untuk menyimpan Alkitab-alkitab dari seluruh dunia. Hal ini juga mengingatkan bahwa Sabda Tuhan merupakan dasar kehidupan Komunitas Sant'Egidio. Di atas altar ini tergantung icon Sant'Egidio, seorang kudus yang dekat dengan Kitab Suci, seperti yang terlihat dari lukisan di dinding.
Di sisi yang lain, ada altar salib. Di altar ini diletakkan salib-salib dari seluruh dunia, dan dari indonesia ada salib yg berasal dari Nias. Di altar salib inilah secara khusus kita mengingat dan membawa tangisan semua orang yang menderita dan segala kepedihan dunia ini. Di sisi kiri meja altar terlihat map yang berisi nama orang2 yang didoakan secara khusus