DOA HARIAN

Memory of the Saints and the Prophets
Firman tuhan setiap hari
Libretto DEL GIORNO
Memory of the Saints and the Prophets
Wednesday, September 18


Reading of the Word of God

Alleluia, alleluia, alleluia

You are a chosen race,
a royal priesthood, a holy nation,
a people acquired by God
to proclaim his marvellous works.

Alleluia, alleluia, alleluia

Luke 7,31-35

'What comparison, then, can I find for the people of this generation? What are they like? They are like children shouting to one another while they sit in the market place: We played the pipes for you, and you wouldn't dance; we sang dirges, and you wouldn't cry. 'For John the Baptist has come, not eating bread, not drinking wine, and you say, "He is possessed." The Son of man has come, eating and drinking, and you say, "Look, a glutton and a drunkard, a friend of tax collectors and sinners." Yet wisdom is justified by all her children.'

 

Alleluia, alleluia, alleluia

You will be holy,
because I am holy, thus says the Lord.

Alleluia, alleluia, alleluia

Jesus wanders: "To what then will I compare the people of this generation, and what are they like?" Turned to those who were listening to him Jesus says that they are like those children who react in an instinctive and egocentric way. What counts is not what they see and hear, but what they feel. It is their "I" that counts and nothing else. Jesus says, "For John the Baptist has come eating no bread and drinking no wine, and you say, "He has a demon"; the Son of Man has come eating and drinking, and you say, "Look, a glutton and a drunkard, a friend of tax-collectors and sinners!" The Gospel frees us from the slavery of ourselves and gives us the ability to look beyond, to recognize the plan of God for the world, to gather the "signs of the times," those signs that God inscribes in human history so that we can help to direct it toward the good. The "wisdom" that God came to give us is to take part in his grand design of love for the world. There is no more time to lose in complaining or getting irritated: we must commit our time and strength to build up the Kingdom.

FIRMAN TUHAN SETIAP HARI: KALENDER

Doa merupakan jantung kehidupan Komunitas Sant'Egidio dan merupakan prioritas yang paling penting. Di penghujung hari, setiap Komunitas Sant'Egidio, besar maupun kecil, akan berkumpul di sekeliling Tuhan untuk mendengarkan sabda-Nya. Sesungguhnya Sabda Allah dan doa merupakan landasan seluruh kehidupan Komunitas. Para rasul tidak bisa tidak selain tetap di sekitar kaki Yesus, seperti yang dilakukan oleh Maria dari Bethani, untuk menerima kasih dan belajar cara-Nya (Fil. 2:5).

Sehingga setiap malam, ketika Komunitas kembali ke kaki Tuhan, Komunitas mengulangi kata-kata dari rasul tak bernama: "Tuhan ajarkanlah kami cara berdoa" Yesus, Sang Guru, terus menjawab: "Ketika kamu berdoa, katakanlah: Abba, Bapa". Hal itu bukanlah satu seruan sederhana. Dengan kata-kata ini, Yesus membiarkan para murid untuk berperan serta dalam hubungan mereka sendiri dengan Bapa. Oleh sebab itu, fakta bahwa sebagai anak-anak Bapa yang bertahta di surga, muncul sebelum kata-kata yang mungkin kita ucapkan. Jadi doa di atas segalanya merupakan cara untuk menjadi manusia. Ini untuk mengatakan bahwa kita anak-anak yang berpaling kepada Bapa dengan iman, dan yakin bahwa hal itu akan didengar.

Yesus mengajar kita memanggil Allah dengan sebutan "Bapa Kami" Tidak hanya "Bapa" atau "Bapaku" Para murid, meskipun mereka berdoa dengan cara mereka, tidak pernah terisolasi tidak juga menjadi yatim; mereka selalu menjadi anggota keluarga Tuhan.

Dalam doa bersama, di samping misteri anak Allah, ada juga misteri persaudaraan, seperti Bapa Gereja mengatakan: "Kamu tidak bisa memiliki Allah sebagai Bapa tanpa memiliki gereja sebagai ibu". Ketika berdoa bersama, Roh Kudus menyatukan para rasul di ruangan atas bersama dengan Maria, Bunda Allah, sehingga mereka dapat memusatkan pandangan mereka kepada wajah Tuhan dan belajar dari Dia rahasia hati-Nya.

Komunitas Sant'Egidio di seluruh dunia berkumpul bersama di berbagai tempat doa dan menghamparkan di hadapan Tuhan harapan dan penderitaan manusia yang lelah dan letih seperti yang di katakan oleh Injil (Mat. 9:37). Dalam kumpulan di masa lalu ini kita bisa melihat jumlah massa yang sangat besar di kota-kota modern ini, jutaan pengungsi yang terus melarikan diri dari negeri mereka, orang miskin yang terpinggirkan ke tepi kehidupan dan mereka yang menantikan seseorang yang akan merawat mereka. Berdoa bersama termasuk di dalamnya tangisan, seruan, permohonan, keinginan bagi damai, penyembuhan dan penebusan manusia di dunia ini. Doa tidak pernah sia-sia, doa terus menerus kepada Tuhan sehingga mengubah kecemasan menjadi harapan, air mata menjadi kegembiraan, putus asa menjadi kebahagiaan, dan kesepian menjadi persatuan. Semoga Kerajaan Allah hadir segera di antara manusia.