Selama kurun waktu beberapa bulan terakhir, Komunitas Sant'Egidio di Beira telah melakukan pembicaraan bersama WFP (World Food Programme) atau Program Pangan Dunia untuk mendapatkan bantuan pangan bagi masyarakat yang berada dalam kondisi sulit dan paling miskin.
Pada bulan Maret, telah ditandatangani sebuah kesepakatan untuk memberi bantuan sekitar 58 ton makanan melalui Sant'Egido selama 4 bulan (April-Juli), yang akan diteruskan bagi para lansia yang hidup sendiri, anak-anak jalanan dan keluarga-keluarga yang berada dalam kondisi sangat rentan. Dan saat ini, distribusi bantuan telah diteruskan kepada mereka sebagai penerima manfaat program tersebut.
Prospek langsung dari program ini adalah memperluas perjanjian kerja sama menuju ke provinsi-provinsi yang paling mengalami kesulitan seperti Cabo Delgado, Nampula, Niassa dan Sambezia, yang merupakan daerah dengan jumlah perpindahan penduduk dan pengungsi sangat tinggi. Hal ini terjadi setelah mereka menolak kehadiran AS dan menjadi korban serangan teroris yang meningkat selama beberapa bulan terakhir di bagan utara negara ini.
