PERAYAAN 53 TAHUN PELAYANAN: DOA, ORANG MISKIN DAN DAMAI

53 tahun Komunitas Sant’Egidio dirayakan dalam balutan solidaritas bersama dengan semua sahabat yang telah mengalami luka akibat terpaan pandemi yang telah menghancurkan sendi-sendi kehidupan, baik kesehatan, sosial dan juga ekonomi.

 

Dalam perayaan ini Komunitas mengenang semua sahabat tunawisma, para lansia, keluarga yang menjadi miskin karena krisis, para penyandang disabilitas, para imigran, mereka yang mendekam di dalam penjara dan menunggu eksekusi mati, anak-anak yang putus sekolah, mereka yang masih menderita hingga hari ini karena ketidakadilan, perang, kekerasan yang meluas dan terorisme.

 

Oleh karena itu, di hari ulang tahun ke 53 ini, Komunitas Sant’Egidio mengirimkan pesan kepada semua orang: “Tak Ada Yang Dapat menyelamatkan Diri Sendiri”. Ini adalah pesan yang lahir dari pusat kehidupan Komunitas dan merupakan tema dari Pertemuan Internasional: “Doa dan Dialog Damai Untuk Perdamaian” yang diadakan pada 20 Oktober 2020  lalu, dan dihadiri Bapa Paus Fransiskus, perwakilan dari semua agama, dan pemimpin internasional. Pesan ini juga merupakan sebuah gerakan bersama untuk mengatasi berbagai masalah di tengah pusaran pandemi yang telah terjadi kurang lebih satu tahun ini.

 

Kita semua dapat melihat dan merasakan dengan baik kemiskinan yang meningkat dan penderitaan yang kian memprihatinkan, namun di waktu yang sama di sisi yang berbeda, secara mengejutkan, bisa dikatakan mukjizat, jumlah relawan yang kebanyakan adalah anak muda telah bergabung bersama gerakan Komunitas untuk membantu dan mendampingi mereka yang mengalami masa-masa sulit saat ini.

Untuk alasan inilah, Komunitas mendidikasikan peringatan 53 tahun ini sebagai momen memperbaharui diri, dan dengan keyakinan yang kian kuat berusaha menjawab panggilan Kristiani untuk membangun masyarakat yang lebih adil, manusiawi, tidak meninggalkan dan “membuang” siapa pun.