Natal 2018 bersama Sant'Egidio, satu keluarga, tidak ada lagi yang kelaparan dan kesepian

Makan Siang Natal Komunitas Sant’Egidio dimulai sejak tahun 1982, hanya beberapa orang saat itu, namun tahun ini Makan Siang Natal dilakukan di puluhan negara di dunia dan ratusan kota, yang diikuti oleh ribuan orang, duduk mengelilingi sebuah meja seluas dunia sebagai sebuah keluarga dan suatu saat nanti tidak ada lagi yang merasakan kelaparan di hari Natal atau kesepian di hari Natal.

Tua muda, hitam putih, timur dan barat, orang2 bebas maupun yang terpenjara, yang sehat maupun sakit, semua akan berada di satu meja seluas dunia.

Acara ini bukanlah sekedar kegiatan rutin tahunan, namun merupakan cara untuk menghayati makna Natal, cara untuk menjawab kasih Allah yang demikian besar yang telah lebih dahulu dan senantiasa mengasihi kita.

Makan Siang Natal merupakan ungkapan kasih dalam menyambut diri Tuhan sendiri yang hadir dalam diri saudara-saudari-Nya yang paling kecil tanpa memandang suku, agama, ras, dan latar belakang lainnya.

Mereka yang sering dilupakan, berkumpul bersama dengan kita sebagai satu keluarga dalam perjamuan yang penuh suka cita dan kehangatan. Seiring perjalanan waktu, perjamuan ini semakin berkembang dan menghimpun semakin banyak orang, terutama mereka yang menderita, kesepian, sedih dan merasa ditinggalkan.

Mari kita mempersiapkan Makan Siang Natal dengan penuh sukacita.