Persahabatan Global sampai di Indonesia: Kongres Pemuda Damai

Deklarasi Pemuda Damai Indonesia

Dalam rangka 50 tahun Sant'Egidio, diadakan pertemuan Pemuda Damai Indonesia dengan tema Global Frienship yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 17-19 Agustus 2018.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 110 orang yang berasal dari beberapa kota di Indonesia seperti Medan, Duri, Pontianak, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bajawa, Kupang, Atambua, Lurasik dan turut hadir Valeria Martano dari Komunitas Sant'Egidio Roma. Kegiatan ini didukung oleh Dewan Karya Pastoral Keuskupan Bandung dengan menyediakan tempat pertemuan.

Pertemuan ini sendiri merupakan Konggres I Pemuda Damai-Sant'Egidio Indonesia yang menandai lahirnya gerakan perdamaian oleh Pemuda Damai, setelah sebelumnya diadakan pertemuan Pemuda Damai di Roma 13-15 Juli 2018 dengan tema yang sama.

Kegiatan yang berlangsung tiga hari ini dimulai dengan memperkenalkan gerakan Pemuda Damai, kemudian mengajak orang-orang muda untuk kembali melihat sejarah sebagai akar kehidupan bangsa dan memahaminya dalam konteks kehidupan global saat ini, dengan mengundang mereka untuk mengunjungi museum Konfrensi Asia-Afrika yang pernah digunakan untuk usaha mewujudkan perdamaian. Dan yang terakhir mengajak orang-orang muda untuk turun ke jalan dan berjumpa dengan sesama yang terpinggirkan sebagai sebuah cara agar menjadi dekat dengan situasi konkret yang terjadi di dalam masyarakat.

Di akhir kongres ini, Pemuda Damai Sant'Egidio Indonesia merumuskan sebuah deklarasi sebagai hasil refleksi terhadap realitas yang ada dan sebagai usaha untuk mendorong inisiatif perdamaian. Deklarasi ini merupakan komitmen bahwa pengalaman bersama ini bukan hanya momen damai, tetapi "gerakan untuk perdamaian".

Berikut isi Deklarasi Pemuda Damai Indonesia di Bandung: