change language
anda berada di: home - news newsletterlink

Support the Community

  
4 Juni 2013 | BUKAVU, REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO

Komunitas Sant'Egidio berdoa untuk perdamaian di Kivu

Kaum muda dari berbagai suku yang berbeda berkumpul berdoa bagi damai

 
versi cetak
Hari rabu lalu, satu doa diselenggarakan di Notre Dame de la Paix (Katedral Bukavu) yang dihadiri oleh kaum muda kota.

Kata-kata Tuhan Yesus yang berasal dari khotbah di atas bukit bergema selama doa: "Diberkatilah mereka yang membawa damai, karena merekalah ahli waris bumi."

Hal itu merupakan kesempatan untuk mengingat bahwa banyak konflik muncul karena kelompok etnis dan kesukuan terobsesi dengan "memiliki tanah", mengusir kelompok lain, mereka yang tidak sama dengan kita. Injil mengajarkan kepada kita bahwa satu-satunya cara untuk memiliki tanah adalah bekerja bagi damai, dan hal ini niscaya hanya dengan anti-kekerasan, seperti dikatakan Yesus: "Kamu telah mendengar yang di firmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum". Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu."

Doa tersebut merupakan satu momen reskonsiliasi yang dihadiri oleh anak-anak dari kelompok etnis Banyamulenge dan dari kelompok etnis lainnya di kota.

 Kami menyalakan lilin untuk mengingat korban hari-hari ini, mereka yang terluka dan begitu banyak tempat yang dilanda perang di dunia.

Di akhir doa, Eric, seorang mahasiswa muda kedokteran Munyamulenge, berterima kasih kepada Komunitas karena doa ini menghancurkan ketakutan dan sindrom pengepungan yang dirasakan oleh warga Banyamulenge di kota selama beberapa minggu terakhir. Dia juga mengatakan bahwa dia juga di serang di jalan karena cara dia bicara, dan dia dibela oleh beberapa wanita tua yang mengenalnya. Setelahnya, dia membuat seruan sehingga tempat-tempat doa dihormati: mereka -katanya- rumah Allah tetapi bukan dari kelompok etnis kita. Setelah itu, Eric dan Angelique dari Komunitas mengatakan tentang kunjungan mereka ke rumah sakit untuk menengok mereka yang terluka (lebih dari 40 orang). Setiap orang merasa bahagia belajar tentang doa tersebut, karena doa adalah satu-satunya harapan untuk mengembalikan damai di negara mereka.

 


 JUGA MEMBACA
• BERITA
25 Januari 2018
ROMA, ITALIA

Afrika Tengah, Presiden Touadera di Sant'Egidio: Proses Damai Berlanjut, telah dimulai fase baru gencatan senjata.

IT | ES | DE | FR | PT | CA | ID
11 Oktober 2017
HAVANA, KUBA

Agama-Agama berkumpul di Havana untuk membuka Jalan Damai di Kuba

IT | EN | ES | DE | NL | ID
9 Oktober 2017
ROMA, ITALIA

Presiden Jerman Steinmeier mengunjungi Komunitas Sant’Egidio: “jadikan dunia tempat yang damai”

IT | EN | DE | ID
5 Oktober 2017

5 Oktober, Hari Guru Sedunia 2017: Biarkan semua orang pergi ke sekolah ... bahasa, budaya, dan kedamaian!

IT | EN | ID
4 Oktober 2017

25 Tahun Perdamaian di Mozambik: Sejarah satu Negara Keluar dari Perang dan Kemiskinan

IT | EN | ES | DE | PT | ID
11 September 2017
MÜNSTER, JERMAN

Pada pertemuan #pathsofpeace, tangisan kepedihan orang Kristen Suriah didengarkan

IT | EN | ES | DE | NL | ID
semua berita
• RELEASE
26 Februari 2018
Roma sette

Congo e Sud Sudan, Gnavi: «La liberazione ha il nome di Gesù»

23 Februari 2018
Domradio.de

"Wir können Frieden organisieren wie andere den Krieg"

22 Februari 2018
Famiglia Cristiana

La preghiera sia un urlo contro le guerre

21 Februari 2018
Vatican Insider

Sant’Egidio si unisce alla Giornata di digiuno per Congo e Sud Sudan indetta dal Papa

21 Februari 2018
SIR

Giornata preghiera e digiuno: Comunità di Sant’Egidio, adesione all’invito del Papa. Veglia nella basilica di Santa Maria in Trastevere a Roma e in molte città italiane

7 Februari 2018
Vaticannews

“Fare pace”: la diplomazia della speranza cristiana di Sant’Egidio

keseluruhan tinjauan pers
• DOKUMEN

''Entente de Sant'Egidio'': Political Agreement for Peace in the Central African Republic

Libya: The humanitarian agreement for the region of Fezzan, signed at Sant'Egidio on June 16th 2016 (Arabic text)

semua dokumen

LEBIH